Silabus Soal OSN SMP Tahun 2017. Pada kesempatan kali ini, kami akan kembali membagikan file Silabus OSN SMP Tahun 2017 yang lansung dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Tahun 2017. Untuk melihat file Silabus OSN SMP 2017 aslinya anda bisa mendownload pada link di paling bawah.
Silabus OSN SMP Tahun 2017. Pada file yang kami bagikan tersebut, terdapat tiga (3) mata pelajaran pada Silabus OSN SMP Tahun 2017. Silabus mata pelajaran Matematika, Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Pada silabus OSN SMP 2017 itu telah dijabarkan mengenai materi yang akan di ujikan pada masing-masing mata pelajaran. Selain itu juga terdapat lingkup materi yang akan di uji cobakan. Namun, untuk memastikan bahwa file silabus ini adalah benar, maka akan kami tampilkan cuplikan isi dari file Silabus OSN SMP Tahun 2017 di bawah ini.
Dalam upaya peningkatan mutu sumberdaya manusia Indonesia agar mampu bersaing pada percaturan regional dan internasional, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan berbagai peraturan turunannya, merupakan indikasi yang sangat nyata upaya Pemerintah Indonesia dalam peningkatan mutu sumberdaya manusia agar mampu bersaing dalam era keterbukaan dan globalisasi.
Salah satu implikasi yang melekat pada Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang merupakan realisasi dari peraturan-peraturan perundangan tersebut dapat diukur dari Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/Sederajat pada tahun ajaran 2016/2017 mencapai 101,05%. Dengan pencapaian APK di atas, maka orientasi pembinaan pendidikan pada jenjang SMP lebih ditekankan pada peningkatan mutu pendidikan.
Untuk itu, Direktorat Pembinaan SMP telah menyusun berbagai kebijakan dan strategi yang kemudian dijabarkan dalam bentuk program dan kegiatan yang dilaksanakan secara terpadu dan terkoordinasi. Kebijakan dan program tersebut, diharapkan dapat menunjang misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, baik terkait dengan perluasan akses pendidikan, mutu dan daya saing, maupun tata kelola penyelenggaraan pendidikan.
Agar program dan/atau kegiatan tersebut dapat mencapai target yang telah ditetapkan, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang ada, Direktorat Pembinaan SMP menerbitkan berbagai Buku Petunjuk Pelaksanaan untuk masing-masing program dan/atau kegiatan, baik yang pengelolaannya dilaksanakan di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, maupun yang langsung dikelola oleh sekolah.
Diharapkan pihak-pihak terkait dengan penyelenggaraan program di semua tingkatan dapat memahami dan melaksanakan dengan amanah, efektif dan efisien seluruh proses kegiatan mulai dari penyiapan rencana, pelaksanaan, sampai dengan monitoring, evaluasi dan pelaporannya.
Akhirnya, kami mengharapkan agar semua pihak terkait mempelajari dengan seksama dan menjadikannya sebagai pedoman serta acuan dalam pelaksanaan seluruh program atau kegiatan pembangunan pendidikan pada jenjang Sekolah Menengah Pertama tahun anggaran 2017.
PENDAHULUAN
Olimpiade Sains Nasional (OSN) merupakan salah satu program Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan. Hal ini merupakan salah satu strategi peningkatan mutu pendidikan sekaligus sebagai upaya mengembangkan wahana kompetisi bagi siswa SMP, MTs atau bentuk lain yang sederajat di seluruh Indonesia dalam bidang Matematika, IPA, dan IPS. Diharapkan melalui olimpiade ini dapat meningkatkan atmosfir kompetisi secara sehat dan jujur antarsekolah, sehingga sekolah berlomba-lomba mengembangkan program peningkatan mutu pembelajaran dalam bidang Matematika, IPA, dan IPS.
Sejak OSN SMP dilaksanakan, banyak sekolah yang telah termotivasi untuk mengembangkan program peningkatan mutu pembelajaran Matematika, IPA, dan IPS.
Hal tersebut mengindikasikan bahwa efek positif dari kegiatan OSN sudah tampak. Agar efek positif tersebut dapat lebih ditingkatkan, perlu dukungan informasi yang dapat membantu sekolah dalam rangka akselerasi program peningkatan mutu pembelajaran Matematika, IPA, dan IPS.
LINGKUP MATERI
Lingkup materi silabus OSN kurikulum 2006 dan kurikulum 2013 serta silabus olimpiade internasional. Dari ruang lingkup tersebut diperoleh materi-materi yang sesuai kebutuhan OSN, selanjutnya materi ini dituangkan dalam silabus OSN Lingkup materi yang tercantum dalam silabus ini merupakan bahan acuan untuk menyusun soal OSN yang dapat diinterpretasikan ke dalam tingkat kesulitan soal yang berbeda-beda. Tingkat kesulitan tersebut dibuat berjenjang, soal untuk tingkat provinsi relatif lebih sulit dibandingkan tingkat kabupten/kota, dan soal tingkat nasional relatif lebih sulit dibandingkan dengan tingkat provinsi. Dengan demikian ruang lingkup materi yang di ijinkan dalam OSN adalah sebagai berikut :
Silabus OSN SMP Tahun 2017. Pada file yang kami bagikan tersebut, terdapat tiga (3) mata pelajaran pada Silabus OSN SMP Tahun 2017. Silabus mata pelajaran Matematika, Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Pada silabus OSN SMP 2017 itu telah dijabarkan mengenai materi yang akan di ujikan pada masing-masing mata pelajaran. Selain itu juga terdapat lingkup materi yang akan di uji cobakan. Namun, untuk memastikan bahwa file silabus ini adalah benar, maka akan kami tampilkan cuplikan isi dari file Silabus OSN SMP Tahun 2017 di bawah ini.
SILABUS OLIMPIADE SAINS NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2017
KATA PENGANTARDalam upaya peningkatan mutu sumberdaya manusia Indonesia agar mampu bersaing pada percaturan regional dan internasional, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan berbagai peraturan turunannya, merupakan indikasi yang sangat nyata upaya Pemerintah Indonesia dalam peningkatan mutu sumberdaya manusia agar mampu bersaing dalam era keterbukaan dan globalisasi.
Salah satu implikasi yang melekat pada Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yang merupakan realisasi dari peraturan-peraturan perundangan tersebut dapat diukur dari Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/Sederajat pada tahun ajaran 2016/2017 mencapai 101,05%. Dengan pencapaian APK di atas, maka orientasi pembinaan pendidikan pada jenjang SMP lebih ditekankan pada peningkatan mutu pendidikan.
Untuk itu, Direktorat Pembinaan SMP telah menyusun berbagai kebijakan dan strategi yang kemudian dijabarkan dalam bentuk program dan kegiatan yang dilaksanakan secara terpadu dan terkoordinasi. Kebijakan dan program tersebut, diharapkan dapat menunjang misi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, baik terkait dengan perluasan akses pendidikan, mutu dan daya saing, maupun tata kelola penyelenggaraan pendidikan.
Agar program dan/atau kegiatan tersebut dapat mencapai target yang telah ditetapkan, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang ada, Direktorat Pembinaan SMP menerbitkan berbagai Buku Petunjuk Pelaksanaan untuk masing-masing program dan/atau kegiatan, baik yang pengelolaannya dilaksanakan di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, maupun yang langsung dikelola oleh sekolah.
Diharapkan pihak-pihak terkait dengan penyelenggaraan program di semua tingkatan dapat memahami dan melaksanakan dengan amanah, efektif dan efisien seluruh proses kegiatan mulai dari penyiapan rencana, pelaksanaan, sampai dengan monitoring, evaluasi dan pelaporannya.
Akhirnya, kami mengharapkan agar semua pihak terkait mempelajari dengan seksama dan menjadikannya sebagai pedoman serta acuan dalam pelaksanaan seluruh program atau kegiatan pembangunan pendidikan pada jenjang Sekolah Menengah Pertama tahun anggaran 2017.
PENDAHULUAN
Olimpiade Sains Nasional (OSN) merupakan salah satu program Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan. Hal ini merupakan salah satu strategi peningkatan mutu pendidikan sekaligus sebagai upaya mengembangkan wahana kompetisi bagi siswa SMP, MTs atau bentuk lain yang sederajat di seluruh Indonesia dalam bidang Matematika, IPA, dan IPS. Diharapkan melalui olimpiade ini dapat meningkatkan atmosfir kompetisi secara sehat dan jujur antarsekolah, sehingga sekolah berlomba-lomba mengembangkan program peningkatan mutu pembelajaran dalam bidang Matematika, IPA, dan IPS.
Sejak OSN SMP dilaksanakan, banyak sekolah yang telah termotivasi untuk mengembangkan program peningkatan mutu pembelajaran Matematika, IPA, dan IPS.
Hal tersebut mengindikasikan bahwa efek positif dari kegiatan OSN sudah tampak. Agar efek positif tersebut dapat lebih ditingkatkan, perlu dukungan informasi yang dapat membantu sekolah dalam rangka akselerasi program peningkatan mutu pembelajaran Matematika, IPA, dan IPS.
LINGKUP MATERI
Lingkup materi silabus OSN kurikulum 2006 dan kurikulum 2013 serta silabus olimpiade internasional. Dari ruang lingkup tersebut diperoleh materi-materi yang sesuai kebutuhan OSN, selanjutnya materi ini dituangkan dalam silabus OSN Lingkup materi yang tercantum dalam silabus ini merupakan bahan acuan untuk menyusun soal OSN yang dapat diinterpretasikan ke dalam tingkat kesulitan soal yang berbeda-beda. Tingkat kesulitan tersebut dibuat berjenjang, soal untuk tingkat provinsi relatif lebih sulit dibandingkan tingkat kabupten/kota, dan soal tingkat nasional relatif lebih sulit dibandingkan dengan tingkat provinsi. Dengan demikian ruang lingkup materi yang di ijinkan dalam OSN adalah sebagai berikut :
Advertisement