#1 Mendiagnosis permasalahan instalasi dan konfigurasi webmail server
Kompetensi Dasar: mengadministrasi layanan jaringan pada serverIndikator Pencapaian Kompetensi (IPK): mendiagnosis permasalahan instalasi dan konfigurasi webmail server (C4)
Rumusan Soal:
SquirrelMail merupakan salah satu aplikasi web yang sudah terpasang di CPanel untuk keperluan membaca email dan kompatibel dengan kebanyakan browser web saat ini. Pada instalasi dan konfigurasi webmail server yaitu pada tahap login ke SquirrelMail dengan menggunakan alamat domain (pastikan konfigurasi DNS sudah dilakukan), muncul pesan error “Could not complete request” seperti pada gambar berikut.Idenfitikasi penyebab permasalahan tersebut serta solusinya!
Jawaban:
- Lakukan pengecekan pada file forwad pada direktori /var/cache/bind/forward. Pastikan konfigurasi di bawah ini ada pada file tersebut
Pastikan direktori inbox (Maildir) ada pada direktori /etc/skel/Maildir
ServerName mail.rinosafrizal.com
DocumentRoot /usr/share/squirrelmail
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK): mendiagnosis permasalahan instalasi layanan pada system operasi Linux (C4)
sudo apt-get install [service]
Setelah mengeksekusi perintah tersebut, kadang ditemukan pesan error sebagai berikut:
E: Could not get lock /var/lib/dpkg/lock - open (11 Resource temporarily unavailable)
E: Unable to lock the administration directory (/var/lib/dpkg/) is another process using it?
Jelaskan secara ringkas faktor yang menjadi penyebab munculnya pesan error tersebut, berserta solusinya!
cat /var/lib/dpkg/lock
Beberapa solusi yang bisa dilakukan:
kill [process ID] atau kill -9 [process ID]
sudo rm /var/lib/dpkg/lock
lalu konfigurasi ulang dengan perintah:
sudo dpkg –configure –a
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK): Membandingkan kelebihan dan kekurangan konfigurasi IP static dan IP dinamis (C6)
Kelebihan IP statis:
Kekurangan IP statis:
IP dinamis merupakan IP yang dikonfigurasi lewat server dan bersifat tidak tetap / berubah tergantung masa sewa.
Kelebihan IP dinamis: klien tidak perlu setting ip, karena IP terisi otomatis.
Kelemahan IP dinamis :
Berdasarkan analisis kelebihan dan kelemahan di atas, maka untuk jumlah 200 host lebih efektif menggunakan IP dinamis lewat server.
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK): mendeteksi permasalahan koneksi jaringan (C4)
Temukan letak permasalahan pengiriman data tersebut, jika kendala tidak ditemukan, temukan solusi alternatif pengiriman data yang dapat dilakukan tanpa menggunakan media penyimpanan eksternal! (semua computer menggunakan laptop/netbook dengan sistem operasi Windows 8)
Salah satu solusi alternatif pengiriman data adalah menggunakan jaringan AdHoc yang dapat diaktifkan melalui command prompt dengan cara sebagai berikut:
netsh wlan set hostednetwork mode=allow ssid=[nama SSID] key=[password SSID]
netsh wlan start hostednetwork
netsh wlan show hostednetwork
netsh wlan stop hostednetwork
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) : Merancang desain jaringan dengan jumlah host berbeda-beda (C5)
a. Divisi Legal dan General Affair terdiri atas 3 lantai dengan jumlah host sebagai berikut:
1) Lantai pertama 100 host
2) Lantai kedua 40 host
3) Lantai ketiga 4 host
b. Divisi Logistik terdiri atas 2 lantai dengan jumlah host sebagai berikut:
1) Lantai pertama 30 host
2) Lantai kedua 60 host
c. Divisi Keuangan terdiri atas 3 lantai dengan jumlah host sebagai berikut:
1) lantai pertama 120 host
2) lantai kedua 250 host
3) lantai ketiga 100 host
d. Ruang direktur utama 4 host
Lakukan subnetting dan pengalamatan IP serta buatlah desain jaringan menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer jika alamat IP yang didapatkan 192.168.10.0 /24!
Menentukan IP range Menentukan IP broadcast
255.255.255.255 192.168.010.000
255.255.255.128 000.000.000.127
---------------------- + ---------------------- +
000.000.000.127 192.168.010.127
Maka diperoleh
IP network : 192.168.010.000
IP range : 192.168.010.001 – 192.168.010.126
IP broadcast : 192.168.010.127
Subnet mask : 255.255.255.128
Lantai II : 40 host prefix length /26 IP Net: 192.168.010.128
Menentukan IP range Menentukan IP broadcast
255.255.255.255 192.168.010.128
255.255.255.192 000.000.000.063
---------------------- + ---------------------- +
000.000.000.063 192.168.010.191
Maka diperoleh
IP network : 192.168.010.128
IP range : 192.168.010.129 – 192.168.010.190
IP broadcast : 192.168.010.191
Subnet mask : 255.255.255.192
Lantai III : 4 host prefix length /29 IP Net: 192.168.010.192
Menentukan IP range Menentukan IP broadcast
255.255.255.255 192.168.010.192
255.255.255.248 000.000.000.007
---------------------- + ---------------------- +
000.000.000.007 192.168.010.199
Maka diperoleh
IP network : 192.168.010.192
IP range : 192.168.010.193 – 192.168.010.199
IP broadcast : 192.168.010.200
Subnet mask : 255.255.255.248
Menentukan IP range Menentukan IP broadcast
255.255.255.255 192.168.010.201
255.255.255.224 000.000.000.031
---------------------- + ---------------------- +
000.000.000.031 192.168.010.232
Maka diperoleh
IP network : 192.168.010.201
IP range : 192.168.010.202 – 192.168.010.231
IP broadcast : 192.168.010.232
Subnet mask : 255.255.255.224
Lantai II : 60 host prefix length /26 IP Net: 192.168.011.000
Menentukan IP range Menentukan IP broadcast
255.255.255.255 192.168.011.000
255.255.255.192 000.000.000.063
---------------------- + ---------------------- +
000.000.000.063 192.168.011.063
Maka diperoleh
IP network : 192.168.011.000
IP range : 192.168.011.001 – 192.168.011.062
IP broadcast : 192.168.011.063
Subnet mask : 255.255.255.192
Menentukan IP range Menentukan IP broadcast
255.255.255.255 192.168.011.064
255.255.255.128 000.000.000.127
---------------------- + ---------------------- +
000.000.000.127 192.168.011.191
Maka diperoleh
IP network : 192.168.011.064
IP range : 192.168.011.065 – 192.168.011.190
IP broadcast : 192.168.011.191
Subnet mask : 255.255.255.128
Lantai II : 250 host prefix length /24 IP Net: 192.168.012.000
Menentukan IP range Menentukan IP broadcast
255.255.255.255 192.168.012.000
255.255.255.000 000.000.000.255
---------------------- + ---------------------- +
000.000.000.255 192.168.012.255
Maka diperoleh
IP network : 192.168.012.000
IP range : 192.168.012.001 – 192.168.012.254
IP broadcast : 192.168.012.255
Subnet mask : 255.255.255.000
Lantai III : 100 host prefix length /25 IP Net: 192.168.013.000
Menentukan IP range Menentukan IP broadcast
255.255.255.255 192.168.013.000
255.255.255.128 000.000.000.127
---------------------- + ---------------------- +
000.000.000.127 192.168.013.127
Maka diperoleh
IP network : 192.168.013.000
IP range : 192.168.013.001 – 192.168.013.126
IP broadcast : 192.168.013.127
Subnet mask : 255.255.255.128
Menentukan IP range Menentukan IP broadcast
255.255.255.255 192.168.013.128
255.255.255.248 000.000.000.007
---------------------- + ---------------------- +
000.000.000.007 192.168.013.135
Maka diperoleh
IP network : 192.168.013.128
IP range : 192.168.013.129 – 192.168.013.134
IP broadcast : 192.168.013.135
Subnet mask : 255.255.255.248
Jaringan Router Legal – Logistik
prefix length /30 IP Net: 192.168.013.136
IP network : 192.168.013.136
IP range : 192.168.013.137 – 192.168.013.138
IP broadcast : 192.168.013.139
Subnet mask : 255.255.255.252
Jaringan Router Legal – Keuangan
prefix length /30 IP Net: 192.168.013.140
IP network : 192.168.013.140
IP range : 192.168.013.141 – 192.168.013.142
IP broadcast : 192.168.013.143
Subnet mask : 255.255.255.252
Jaringan Router Keuangan – Logistik
prefix length /30 IP Net: 192.168.013.144
IP network : 192.168.013.144
IP range : 192.168.013.145 – 192.168.013.146
IP broadcast : 192.168.013.147
Subnet mask : 255.255.255.252
Berdaskan subnetting yang telah dilakukan, maka diperoleh rancangan desain jaringan sebagai berikut.
- Cek konfigurasi di bawah apakah ada pada file /etc/apahe2/sites-available/000-default.conf
ServerName mail.rinosafrizal.com
DocumentRoot /usr/share/squirrelmail
- Cek konfigurisai di bawah ini, pastikan berada pada file dovecot.conf yang terletak pada direktori /etc/dovecot/dovecot.conf
#2 Mendiagnosis permasalahan instalasi layanan pada system operasi Linux (C4)
Kompetensi Dasar : mengadministrasi sistem operasi jaringanIndikator Pencapaian Kompetensi (IPK): mendiagnosis permasalahan instalasi layanan pada system operasi Linux (C4)
Rumusan Soal:
Perintah yang digunakan untuk menginstalasi layanan atau service pada sistem operasi Linux Debian adalah:sudo apt-get install [service]
Setelah mengeksekusi perintah tersebut, kadang ditemukan pesan error sebagai berikut:
E: Could not get lock /var/lib/dpkg/lock - open (11 Resource temporarily unavailable)
E: Unable to lock the administration directory (/var/lib/dpkg/) is another process using it?
Jelaskan secara ringkas faktor yang menjadi penyebab munculnya pesan error tersebut, berserta solusinya!
Jawaban:
File lock yang berada pada direktori /var/lib/dpkg dalam kondisi open, artinya file tersebut berisi proses yang sedang terkunci. Untuk mengetahui perintah apa saja yang sedang berjalan pada file lock tersebut, gunakan perintah berikut:cat /var/lib/dpkg/lock
Beberapa solusi yang bisa dilakukan:
- Kill proses dengan perintah
kill [process ID] atau kill -9 [process ID]
- Hapus file lock dengan perintah
sudo rm /var/lib/dpkg/lock
lalu konfigurasi ulang dengan perintah:
sudo dpkg –configure –a
#3 Membandingkan kelebihan dan kekurangan konfigurasi IP static dan IP dinamis (C6)
Kompetensi Dasar (KD) : Mengadministrasi layanan jaringan pada serverIndikator Pencapaian Kompetensi (IPK): Membandingkan kelebihan dan kekurangan konfigurasi IP static dan IP dinamis (C6)
Rumusan Soal:
IP address merupakan identitas atau alamat yang diberikan kepada perangkat komputer agar dapat berkomunikasi dengan perangkat komputer lain. Untuk memberikan alamat IP address pada sebuah komputer dapat menggunakan dua cara yaitu IP statis dan IP dinamis. Jika dalam sebuah topologi jaringan, terdapat 200 host atau Komputer yang harus diberikan alamat IP. Dari analalisis kelebihan dan kekurangannya, manakah yang lebih efektif untuk konfigurasi IP sebanyak 200 host?Jawaban:
IP statis merupakan IP yang dikonfigurasi secara manual dan bersifat tetap.Kelebihan IP statis:
- Ip address bersifat tetap atau tidak berubah-rubah,
- loading sistem lebih cepat,
- tidak mengalami kejadian limited connection, dan
- tidak membutuhkan DHCP server.
Kekurangan IP statis:
- jika terdapat alamat IP yang sama dalam satu jaringan maka akan terjadi crash atau conflig, sehingga computer tidak dapat tersambung ke jaringan,
- konfigurasi akan banyak memakan waktu jika computer yang terhubung ke jaringan jumlahnya banyak.
IP dinamis merupakan IP yang dikonfigurasi lewat server dan bersifat tidak tetap / berubah tergantung masa sewa.
Kelebihan IP dinamis: klien tidak perlu setting ip, karena IP terisi otomatis.
Kelemahan IP dinamis :
- klien harus minta dulu ke server waktu loading sistem atau pada terhubung jaringan,
- IP komputer klien selalu berubah-ubah tergantung waktu sewa,
- memerlukan DHCP server.
Berdasarkan analisis kelebihan dan kelemahan di atas, maka untuk jumlah 200 host lebih efektif menggunakan IP dinamis lewat server.
#4 Mendeteksi permasalahan koneksi jaringan (C4)
Kompetensi Dasar: membangun jaringan computer sederhanaIndikator Pencapaian Kompetensi (IPK): mendeteksi permasalahan koneksi jaringan (C4)
Rumusan Soal:
Budi ingin melakukan pengiriman file atau data kepada beberapa rekannya yang berada dalam satu ruangan di tempat mereka bekerja. Karena provider internet mengalami gangguan, maka Budi memilih alternatif untuk mengirim data melalui jaringan lokal / kabel. Saat ingin membuka komputer Andi dengan nama DESKTOP-HIECAVF, terdapat pesan security yang mengharuskan untuk memasukkan nama user dan password sehingga tidak masuk ke dalam komputer Andi, seperti gambar berikut.Temukan letak permasalahan pengiriman data tersebut, jika kendala tidak ditemukan, temukan solusi alternatif pengiriman data yang dapat dilakukan tanpa menggunakan media penyimpanan eksternal! (semua computer menggunakan laptop/netbook dengan sistem operasi Windows 8)
Jawaban:
Pesan security tersebut muncul karena pengaturan password protected sharing dalam kondisi Turn on. Untuk menghilangkan pesan tersebut, ubah password protecterd sharing menjadi Turn off dengan mengakses Control Panel > Network and Internet > Network and Sharing Center > Advanced Sharing Setting > All Networks > Turn off password protected sharing > Save changes.Salah satu solusi alternatif pengiriman data adalah menggunakan jaringan AdHoc yang dapat diaktifkan melalui command prompt dengan cara sebagai berikut:
- Buka layar command prompt
- Buatlah jaringan AdHoc atau hotspot Wifi dengan mengetikkan perintah:
netsh wlan set hostednetwork mode=allow ssid=[nama SSID] key=[password SSID]
- Aktifkan jaringan Adhoc dengan mengetikkan perintah:
netsh wlan start hostednetwork
- Untuk melihat jaringan wifi dan jumlah computer client yang terhubung ketikkan perintah:
netsh wlan show hostednetwork
- Untuk menonaktifkan jaringan wifi ketikkan perintah:
netsh wlan stop hostednetwork
#5 Merancang desain jaringan dengan jumlah host berbeda-beda (C5)
Kompetensi Dasar: membuat project sistem jaringan SOHOIndikator Pencapaian Kompetensi (IPK) : Merancang desain jaringan dengan jumlah host berbeda-beda (C5)
Rumusan Soal:
Perusahaan yang memiliki tiga divisi ditambah ruang direktur utama, akan membangun jaringan komputer dengan data berikut ini:a. Divisi Legal dan General Affair terdiri atas 3 lantai dengan jumlah host sebagai berikut:
1) Lantai pertama 100 host
2) Lantai kedua 40 host
3) Lantai ketiga 4 host
b. Divisi Logistik terdiri atas 2 lantai dengan jumlah host sebagai berikut:
1) Lantai pertama 30 host
2) Lantai kedua 60 host
c. Divisi Keuangan terdiri atas 3 lantai dengan jumlah host sebagai berikut:
1) lantai pertama 120 host
2) lantai kedua 250 host
3) lantai ketiga 100 host
d. Ruang direktur utama 4 host
Lakukan subnetting dan pengalamatan IP serta buatlah desain jaringan menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer jika alamat IP yang didapatkan 192.168.10.0 /24!
Jawaban
Pada kasus di atas, subnetting yang dilakukan menggunakan metode VLSM untuk melakukan efisiensi alamat IP. Adapun tahapannya adalah sebagai berikut:a. Divisi Legal and General Affair
Lantai I : 100 host prefix length /25 IP Net: 192.168.010.000Menentukan IP range Menentukan IP broadcast
255.255.255.255 192.168.010.000
255.255.255.128 000.000.000.127
---------------------- + ---------------------- +
000.000.000.127 192.168.010.127
Maka diperoleh
IP network : 192.168.010.000
IP range : 192.168.010.001 – 192.168.010.126
IP broadcast : 192.168.010.127
Subnet mask : 255.255.255.128
Lantai II : 40 host prefix length /26 IP Net: 192.168.010.128
Menentukan IP range Menentukan IP broadcast
255.255.255.255 192.168.010.128
255.255.255.192 000.000.000.063
---------------------- + ---------------------- +
000.000.000.063 192.168.010.191
Maka diperoleh
IP network : 192.168.010.128
IP range : 192.168.010.129 – 192.168.010.190
IP broadcast : 192.168.010.191
Subnet mask : 255.255.255.192
Lantai III : 4 host prefix length /29 IP Net: 192.168.010.192
Menentukan IP range Menentukan IP broadcast
255.255.255.255 192.168.010.192
255.255.255.248 000.000.000.007
---------------------- + ---------------------- +
000.000.000.007 192.168.010.199
Maka diperoleh
IP network : 192.168.010.192
IP range : 192.168.010.193 – 192.168.010.199
IP broadcast : 192.168.010.200
Subnet mask : 255.255.255.248
b. Divisi Logistik
Lantai I : 30 host prefix length /27 IP Net: 192.168.010.201Menentukan IP range Menentukan IP broadcast
255.255.255.255 192.168.010.201
255.255.255.224 000.000.000.031
---------------------- + ---------------------- +
000.000.000.031 192.168.010.232
Maka diperoleh
IP network : 192.168.010.201
IP range : 192.168.010.202 – 192.168.010.231
IP broadcast : 192.168.010.232
Subnet mask : 255.255.255.224
Lantai II : 60 host prefix length /26 IP Net: 192.168.011.000
Menentukan IP range Menentukan IP broadcast
255.255.255.255 192.168.011.000
255.255.255.192 000.000.000.063
---------------------- + ---------------------- +
000.000.000.063 192.168.011.063
Maka diperoleh
IP network : 192.168.011.000
IP range : 192.168.011.001 – 192.168.011.062
IP broadcast : 192.168.011.063
Subnet mask : 255.255.255.192
c. Divisi Keuangan
Lantai I : 120 host prefix length /25 IP Net: 192.168.011.064Menentukan IP range Menentukan IP broadcast
255.255.255.255 192.168.011.064
255.255.255.128 000.000.000.127
---------------------- + ---------------------- +
000.000.000.127 192.168.011.191
Maka diperoleh
IP network : 192.168.011.064
IP range : 192.168.011.065 – 192.168.011.190
IP broadcast : 192.168.011.191
Subnet mask : 255.255.255.128
Lantai II : 250 host prefix length /24 IP Net: 192.168.012.000
Menentukan IP range Menentukan IP broadcast
255.255.255.255 192.168.012.000
255.255.255.000 000.000.000.255
---------------------- + ---------------------- +
000.000.000.255 192.168.012.255
Maka diperoleh
IP network : 192.168.012.000
IP range : 192.168.012.001 – 192.168.012.254
IP broadcast : 192.168.012.255
Subnet mask : 255.255.255.000
Lantai III : 100 host prefix length /25 IP Net: 192.168.013.000
Menentukan IP range Menentukan IP broadcast
255.255.255.255 192.168.013.000
255.255.255.128 000.000.000.127
---------------------- + ---------------------- +
000.000.000.127 192.168.013.127
Maka diperoleh
IP network : 192.168.013.000
IP range : 192.168.013.001 – 192.168.013.126
IP broadcast : 192.168.013.127
Subnet mask : 255.255.255.128
d. Ruang Direktur Utama 4 host
prefix length /29 IP Net: 192.168.013.128Menentukan IP range Menentukan IP broadcast
255.255.255.255 192.168.013.128
255.255.255.248 000.000.000.007
---------------------- + ---------------------- +
000.000.000.007 192.168.013.135
Maka diperoleh
IP network : 192.168.013.128
IP range : 192.168.013.129 – 192.168.013.134
IP broadcast : 192.168.013.135
Subnet mask : 255.255.255.248
Jaringan Router Legal – Logistik
prefix length /30 IP Net: 192.168.013.136
IP network : 192.168.013.136
IP range : 192.168.013.137 – 192.168.013.138
IP broadcast : 192.168.013.139
Subnet mask : 255.255.255.252
Jaringan Router Legal – Keuangan
prefix length /30 IP Net: 192.168.013.140
IP network : 192.168.013.140
IP range : 192.168.013.141 – 192.168.013.142
IP broadcast : 192.168.013.143
Subnet mask : 255.255.255.252
Jaringan Router Keuangan – Logistik
prefix length /30 IP Net: 192.168.013.144
IP network : 192.168.013.144
IP range : 192.168.013.145 – 192.168.013.146
IP broadcast : 192.168.013.147
Subnet mask : 255.255.255.252
Berdaskan subnetting yang telah dilakukan, maka diperoleh rancangan desain jaringan sebagai berikut.
Advertisement